Semarak Apel Tahunan Ponpes Al-Ikhlas Taliwang, Tradisi Tahunan Motivasi Santri Baru

Headline, Pendidikan371 Dilihat

Taliwang – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ikhlas Taliwang Sumbawa Barat, kembali sukses menyelengarakan Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy untuk tahun 2024.

Acara yang berlangsung di Stadion Gibraltar Universitas Cordoba, Minggu (14/7/24) ini, diikuti seluruh santri termasuk santri baru, mahasiswa Universitas Cordova serta siswa TK/SD yang tergabung dalam lembaga pendidikan Yayasan Wakaf Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang.

Tema Apel Tahunan kali ini yakni “Dari Al-Ikhlas Taliwang, kita cetak kader ummat sebagai generasi Izzah mewarnai peradaban dunia lillah”

Pimpinan Ponpes Al-Ikhlas, Dr.KH. Lalu Zulkifli Muhadli, SH.,MM dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas perhelatan apel tahunan kali ini.

Menurut Kiai Zul sapaan akrab mantan Bupati Sumbawa Barat 2 priode itu, Ponpes Al-Ikhlas merupakan pesantren alumni Gontor dimana dalam penerapan metode belajar mengadopsi pondok modern Gontor.

“ Termasuk apel tahunan ini kita adopsi dari pondok modern Gontor, bendera merah putih hijau juga itu dari Gontor dimana bendera ini sudah ada sejak tahun 1926 ketika pondok modern gontor didirikan, dan bendera ini berkibar berdampingan dengan bendera merah putih, juga lagu hymne oh pondokku itu juga dari gontor,” ujar Kiai Zul yang juga sebagai Ketua Forum Pesantren Alumni Pondok Pesantren Modern Gontor Seluruh Indonesia yang beranggotakan 1200 Pondok.

Dikatakan Kiai Zul Apel tahunan Khutbatul Arsy merupakan tradisi tahunan menyambut santri baru dan tahun ajaran baru, Kiai Zul bilang setelah apel tahunan dilakukan stadium general atau kuliah umum tentang sejarah pondok dan tentang system pengajaran di pondok yang diikuti seluruh santri dan wali santri.

“Khutbatul Arsy artinya khutbah puncak, khutbatul iftitah khutbah pembukaan awal tahun santri dan seluruh wali santri akan diberikan stadium general perkenal nilai nilai filosopi dasar dasar pemikirian pondok, visi misi diulang ulang setiap tahun supaya santri dan wali santri yang ada di pondok ini agar tau betul kemana pondok ini tujuannya,” jelas Kiai Zul.

BACA JUGA :   Truck ODOL Mitra Amman Mineral Diprotes Pengguna Jalan

Seperti biasa apel tahunan selain diisi dengan apel upacara, juga diisi dengan berbagai atraksi seni berupa tarian bhineka tunggal ika, Marchind Band Gema Nada A-Ikhlas, pertunjukkan bela diri  dan perkenalan santri dari berbagai daerah di Indonesia serta santri dari Yaman dan Arab Saudi.

Perkenalan metode tahfidz Al-Quran oleh santri dan siswa SD Al-Ikhlas juga mengisi rangkaian apel tahunan yang membuat ribuan hadirin baik wali santri, pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat yang hadir merasa kagum.

Seperti diketahui, Ponpes Al-Ikhlas Taliwang Sumbawa Barat merupakan Pondok pertama di Nusa Tenggara Barat yang menerapkan pendidikan Mu’adalah, dimana ijasah dikeluarkan oleh Pondok dan ijasah santri setara dengan sekolah formal lainnya termasuk lulusan Ponpes Al-Ikhlas dapat melanjutkan studi dimanapun baik di perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri.

Dalam menerapkan system pendidikan di Ponpes Al-Ikhlas memadukuan tiga kurikulum yakni kurikulum tahfidz, Cambridge dan kurikulum pondok modern gontor.

Saat ini santri Ponpes Al-Ikhlas bukan hanya berasal dari Sumbawa Barat dan Pulau Sumbawa tetapi ada santri dari berbagai daerah seperti Aceh, Jawa Barat, Jakarta, Kalimantan, NTT bahkan dari luar negeri.

“ Saya datang belajar kesini jauh jauh dari Yaman untuk mempelajari Tahfidz Al-Qur’an yang ada di Pondok Al-Ikhlas dengan metode rabbany,”ujar santri asal Yaman saat memberikan sambutan dalam bahasa arab. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *