Sumbawa Barat – Dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2024 mendatang, hingga memasuki pertengahan Tahun 2022 ini terus menggeliat.
Satu – satunya bakal Calon Pilkada KSB yang jauh hari resmi berpasangan untuk tampil dalam suksesi mendatang yakni Drs, H.Muhammad Nur Yasin dan Sumardhan, S.H,.M.H (Nur – Ramdhan) nampak semakin optimis menuju gelanggang Pesta Demokrasi KSB.
Kepada KMC Media Group Sumardhan, mengaku sebagai syarat untuk maju Pilkada KSB sudah disiapkan melalui jalur independent dengan pengumpulan KTP warga pendukung.
“ Kami Nur – Ramdhan siapapun lawan tetap maju, kami justru semakin sangat siap bilamana calon bupati yang ingin bertarung semakin banyak karena itu membuktikan bahwa demokrasi di Sumbawa Barat hidup,”tandas Sumardhan bakal Calon Wakil Bupati (Wabup) pasangang Nur – Ramdhan ini, kepada KMC Media Group, Rabu (22/6/2022).
Pengacara senior di Jawa Timur asal Desa Bangkat Munteh Kecamatan Brang Rea yang pernah menjadi tim hukum pemenang Bupati Malang dari PDIP itu, mengaku sejauh ini selalu memantau perkembangan sekecil apapun terkait dengan dinamika politik di KSB.
“ Tentu tim kami blm dapat melakukan apapun karena sampai sekarang belum nampak rival yg sudah tetap sebagai calon bupati. Karena belum ada lawan tetap maka kami hanya masih fokus dalam pengumpulan KTP, baik KTP warga biasa maupun KTP pegawai negeri, tentu KTP pegawai negeri tidak akan kami tampilkan hanya sebagai cadang saja, yang insya Allah sampai saat ini kami sudah melebihi 2 kali dari persyaratan 10 persen yang akan ditentukan KPU,” tegas sosok yang dikenal akrab dengan wartawan tersebut.
Disinggung soal kehadirannya di KSB sejauh ini, Sumardan sendiri bilang meski saat ini masih berada di Malang Jawa Timur namun mengaku tetap pulang kampung halaman di Sumbawa Barat terlebih menyambut persiapan Pilkada.
Ia mengaku hampir semua Desa di KSB telah didatanginya guna silaturrahmi dengan tokoh masyarakat, pun dengan tim yang mendukung pasangan Nur – Ramdhan di semua Desa di KSB ditegaskannya sudah siap dan terbentuk.
Sementara itu terpisah terkait soal KTP secara khusus, Tim IT dan administrasi pasangan Nur – Ramdhan, Muhammad Sager, S.Pd mengatakan semua Desa di KSB sudah ada KTP masyarakat yang terkumpul, dimana menurutnya jumlahnya bervariasi di masing-masing Desa yang ada.
“KTP dukungan sampai hari ini jumlah seluruhnya 24.716. Yang sudah kita input KTP yg sesuai dgn ketentuan undang – undang KPU yaitu KTP elektronik sebanyak 16.113,” demikian ujar Muhammad Sager sembari menambahkan jika KTP yang terkumpul ada KTP yg lama (non Elektronik) ada KK, ada SIM, ada Kartu PKH dan ada KTP teman pendukung lainnya yang tidak dipersyaratkan yang jumlahnya mencapai 8.603.(K1)
