Politisi Partai Keadilan dan Persatuan yang populer dipanggil Aher adalah salah satu politisi muda Sumbawa Barat dari mantan aktifis di masanya.
Putra dari pasangan (Alm) HM. Sidik dan Hj. Siti Hawa itu, kini menjabat di periode ketiga sebagai wakil rakyat di DPRD Sumbawa Barat. Para simpatisannya di Dapil 2 dan masyarakat KSB pada umumnya saat ini sedang menggadang-gadang dirinya untuk maju berkompetisi di PILKADA 2024 nanti.
Di Dapil 2 sendiri, politisi muda Kandidat Doktor Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Negeri Jakarta (UNJ) merupakan salah satu politisi yang cukup disegani, hal ini di buktikan dengan capaian suara yang selalu meningkat di setiap PEMILU yang diikutinya. Dari tiga periode sebagai wakil rakyat di gedung bertong, Aher sudah empat kali dipilih dan dipercayakan rekan-rekannya di Dewan sebagai ketua Komisi II DPRD Sumbawa Barat.
Suami dari Dian Dwi Maryati itu memulai karir politiknya melalui Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) yang dulu lebih dikenal dengan PKPI. Ia mencatatkan diri sebagai anggota DPRD Sumbawa Barat termuda di periode pertama 2009-2014 setelah terpilih di Pemilu 2009, pada usia 25 tahun.
Kiprahnya di parlemen maupun di masyarakat membawanya terpilih sampai periode ketiga. Sebelum terjun sebagai politisi, perjalanan hidup Aher mengalir seperti air dengan proses perjuangan panjang, penuh dedikasi dan prestasi. Berbagai Prestasi dia dapatkan dimasa sekolah maupun di Kampus.
Tamat di SMPN 2 Seteluk tahun 1999 dengan Nilai NEM tertinggi saat itu membuat keyakinannya untuk melanjutkan pendidikan di Kota Mataram yaitu mendaftar ke SMA Negeri 1 mataram yang merupakan SMA Favorit di Mataram.
Semasa sekolah Aher terus aktif ikut kegiatan ekstra kurikuler baik di kalangan sekolah maupun luar sekolah seperti bergabung di Remaja Mushollah (REMUS) dan menjadi Ketua Palang Merah Remaja (PMR) SMA 1 Mataram tahun 2001 dan akhirnya Aher Lulus SMA di tahun 2002, Kemudian melanjutkan pendidikan Sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Mataram (UNRAM).
Dimasa kuliah, Aher juga terus aktif dalam berbagai kegiatan kampus diantaranya Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan (HMJ-IESP) tahun 2004, ditahun yang sama juga aktif sebagai pengurus Forum Kajian Ekonomi Islam (FoKEI) FE Unram dan pada pesta demokrasi mahasiswa pada PEMILU Raya Mahasiswa Ekonomi di tahun 2005, Aher meraih suara tertinggi dan terpilih menjadi Ketua Umum BEM periode 2005-2006.
Baca Juga : Kembali Terpilih, Aher Pimpin Komisi II DPRD KSB Keempat Kalinya
Berkat Kecerdasannya, membawa Aher lulus pada tahun 2006 dengan Predikat Cumlaude dan menjadi Wisudawan terbaik Fakultas Ekonomi pada bulan november kala itu.
Setelah menyelesaikan study di Unram, Aher kemudian melanjutkan pendidikan S2 nya ke Universitas Bariwijaya Malang . Selama belajar ditempat itu, aher juga aktif di organisasi daerah yaitu Ikatan Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) KSB-Malang.
Selama menempuh pendidikan di Malang, Aher sering menulis di beberapa media cetak lokal dan regional NTB terutama terkait dengan demokrasi dan keuangan daerah sebagai bagian dari kajian keilmuannya di Kampus.
Di akhir proses pendidikan S2 itulah, Aher membuat keputusan besar untuk mengubah haluan hidupnya dari keinginan menjadi dosen untuk terjun menjadi politisi. Saat itu disela-sela menyelesaikan tesis, masyarakat dan kolega di kampung halamannya di Air Suning dan Lamusung, mendorong Aher untuk maju mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sumbawa Barat di Pemilu 2009. Dorongan masyarakat yang begitu besar membuat Aher luluh. Ia memantapkan hati untuk terjun ke Politik sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan tanah kelahirannya.
Sebagai politisi, keseharian Aher tentu lebih banyak bergelut dengan tugas-tugas legislasi. Tetapi disela-sela waktu luangnya politisi muda ini masih menyempatkan diri mengajar dan menjadi dosen tidak tetap di beberapa Universitas swasta.(KR)