Mataram, taliwangnews.com—Elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah dan Dr. H. W. Musafirin (Rohmi-Firin—Red), dilaporkan meningkat satu digit di Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kabupaten Lombok Utara (KLU) dan di Kota Mataram. Sedangkan di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) lebih 60 porsen
Kepada taliwangnews.com, Juru Bicara (Jubir) pasangan Rohmi-Firin, Samsul Qomar mengaku syukur atas peningkatan elektabilitas Rohmi-Firin tersebut, sehingga membuat pihaknya semakin optimis untuk terus berjuang memenangkan Rohmi-Firin dalam Pilkada NTB pada 27 November mendatang.
“Berdasarkan informasi rahasia yang kami terima itu tentu merupakan pencapaian yang luar biasa. Sehingga kami bisa terus bekerja secara optimis untuk menjadikan Rohmi-Firin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2024-2029,” ujarnya
Ditanya soal isu tentang kesiapan partai pendukung bagi Rohmi-Firin, kata Qomar meyakini bahwa isu yang menyudutkan bagi paslon Rohmi-Firin sulit mendapatakan dukungan dari sejumlah partai, tidaklah benar dan isu itu telah diperkirakannya jauh sebelum tersebar. Sedangkan soal klaim kebenaran dari sejumlah pihak yang mengatakan bahwa partai PPP, Golkar dan Grindra mendukung paslon lain, diakuinya sebagai hal yang wajar terjadi.
“Beredarnya isu menyudutkan seperti itu memang tak bisa dihindari, karena memang timbulnya dari gejala kepanikan sejumlah pihak atas pencapaian elektabilitas pasangan kami,” cetusnya
Menurutnya, Tim Rohmi-Firin sangat memahami dinamika politik yang bisa saja berubah setiap saat, akan tetapi bagi setiap partai tentu akan mengusung calon berdasarkan data survei, basis data, basis massa, serta basis logistik, dan bukan berdasarkan klaim. Kendati demikian, maka berdasarkan hasil survey tersebut, pihaknya berkeyakinan saat ini Rohmi-Firin telah memiliki kesiapan menang.
“Sejauh ini kami telah mendapat dukungan dari Partai Bulan Bintang, PKB, PDIP, Perindo, dan PPP. Dan kami juga sedang menjalin komunikasi intensif dengan partai lain seperti Golkar, Nasdem, bahkan Gerindra, dan Demokrat. Dan nanti akan kami umumkan secara resmi bersama dengan partai pengusung,” pungkasnya. (**)