Amman Gandeng Undova Kolaborasi Tingkatkan SDM Sumbawa Barat

Rektor Universitas Cordova Dr. KH. L. Zulkifli Muhadli, S.H., M.M. (Kanan) dan Priyo Pramono, Vice President Social Impact dan Policy & Permitting AMMAN (Kiri)

Sumbawa Barat– PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) / Kesepakatan Bersama dengan Universitas Cordova pada Kamis, 25 Januari 2023. Penandatangan MoU diwakili oleh Priyo Pramono selaku Vice President Social Impact dan Policy & Permitting AMMAN dan Rektor Universitas Cordova, Dr. KH. L. Zulkifli Muhadli, S.H., M.M. Selain itu, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh jajaran pejabat dan dosen seluruh fakultas Universitas Cordova.

Penandatanganan MoU ini merupakan sinergi bersama dalam rangka mempererat hubungan kelembagaan antara kedua belah pihak guna melaksanakan program penyelenggaraan, pembinaan, pengembangan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas Catur Dharma Perguruan Tinggi berdasarkan prinsip kemitraan dan saling memberi manfaat, serta mendukung implementasi Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).

Rektor Universitas Cordova Dr. KH. L. Zulkifli Muhadli, S.H., M.M. sangat mengapresiasi itikad baik AMMAN, sekaligus berterima kasih karena selalu mendukung serta berperan dalam memajukan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

“Ini merupakan momen bersejarah, karena sejak tahun 1998 atau masa awal tambang Batu Hijau beroperasi, merupakan pertama kalinya terjadi MoU antara AMMAN dengan satu-satunya Universitas yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat. Saat ini kita hidup dalam era tanpa batas, dimana segala perubahan terjadi begitu cepat, sehingga Universitas Cordova tidak mungkin dapat bekerja maupun berhasil tanpa adanya kobalorasi untuk memajukan sumber daya manusia di KSB Melalui kolaborasi ini, mari kita berpacu untuk memindahkan emas yang ada di perut bumi KSB ke otak para generasi muda KSB untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Zulkifli.

BACA JUGA :   Kapolda NTB Apresiasi Warga Monjok dan Taliwang yang Serahkan Senjata dan Sepakat Berdamai

MoU ini nantinya akan berlaku selama dua tahun, dimana selama kurun waktu tersebut akan dilakukan berbagai kegiatan yang melibatkan kedua belah pihak. Kegiatan-kegiatan tersebut akan berkisar kepada penyelenggaraan program Catur Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, serta Amaliah Islam dan Kepesantrenan, pengembangan penelitian, penerbitan dan publikasi karya ilmiah dengan merujuk kepada kriteria yang diterapkan oleh Dikti – Kemendikbud, serta pengembangan sumber daya manusia.

Vice President Social Impact dan Policy & Permitting AMMAN Priyo Pramono menjelaskan bahwa MoU ini merupakan salah satu upaya AMMAN untuk mengembangkan kontribusi kepada dunia pendidikan di tingkat perguruan tinggi.

“Sebagai perusahaan pertambangan dengan wilayah operasional di Kabupaten Sumbawa Barat, kami terus bersinergi dengan berbagai pihak guna menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. Pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu fokus Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang kami jalankan, tak terkecuali dalam aspek pendidikan. Hal ini karena kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu unsur penting dalam pembangunan ekonomi dari suatu wilayah. Oleh karena itu, melalui kerjasama ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan SDM unggul dari Kabupaten Sumbawa Barat, yang memiliki pengetahuan, keterampilan, serta kemampuan, hingga dapat bersaing secara kompeten dengan SDM-SDM dari wilayah lain, dan dapat membangun Bumi Pariri Lema Bariri,” jelas Priyo.

Selain penandatanganan MoU, AMMAN juga telah bekerjasama dengan Universitas Cordova dalam bentuk pemberian beasiswa terhadap 200 mahasiswa Universitas Cordova, yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah KSB untuk turut mengembangkan kapasitas para ASN yang berperan penting dalam melayani masyarakat.

Dalam beberapa tahun terakhir ini AMMAN juga mengadakan berbagai program pendidikan dalam bentuk beasiswa vokasi, dengan bermitra bersama berbagai institusi pelatihan antara lain program beasiswa pelatihan bahasa pemrograman komputer (coding), beasiswa pelatihan perhotelan dan pariwisata (hospitality), program beasiswa pelatihan dasar teknik alat berat dan operator, serta program pelatihan terhadap pengusaha UMKM. Program-program pengembangan dalam aspek edukasi ini masih terus berjalan dan akan terus dikembangkan melalui koordinasi erat dengan pemerintah KSB.(*)

BACA JUGA :   294 Caleg di KSB “Tarung” Rebut Simpati 102.422 Pemilih, Ini Rincian Lengkapnya

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *